(0274) 4469199 iop@unisayogya.ac.id

Oleh: Ns. Sarwinanti, M.Kep., Sp., Kep.Mat
(Dosen Prodi Ilmu Keperawatan Stikes a�?Aisyiyah Yogyakarta)

Menstruasi merupakan kondisi yang secara fisiologis seorang perempuan setiap bulan akan mengalaminya. Kejadian ini merupakan salah satu siklus kehidupan yang dialami oleh perempuan sepanjang hayat. Namun, proses fisiologis tersebut terkadang menimbulkan suatu masalah bagi sebagian perempuan, salah satu masalah tersebut adalah nyeri saat menstruasi (dysmenorhoe). Pada beberapa perempuan nyeri saat menstruasi akan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sampai tidak dapat beranjak dari tempat tidur. Nyeri tidak hilang sebelum minum obat pereda nyeri, tidak jarang ada juga yang sampai harus mendapatkan obat suntik untuk mengurangi rasa nyeri. Normalkan keadaan tersebut? Ada beberapa perempuan yang menganggap hal tersebut normal, sehingga tidak merasa khawatir dengan kondisinya. Tetapi ada pula yang menganggap tidak normal, khawatir kondisi tersebut merupakan penyakit yang berbahaya.
GEJALA ENDOMETRIOSIS
Bagaimana cara membedakan nyeri menstruasi yang normal dan yang merupakan tanda bahaya/tanda penyakit (endometriosis)? Rasa nyeri akibat endometriosis itu khas, di mana rasa nyerinya sangat mendalam. Apabila dilakukan pengukuran dengan menggunakan skala nyeri berada pada angka 8-9. Nyeri ini terasa pada sehari sebelum menstruasi dan puncaknya pada hari pertama atau kedua menstruasi. Nyeri tidak hilang sebelum mengkonsumsi obat pereda nyeri. Meskipun tidak semua rasa nyeri saat menstruasi merupakan gejala endometriosis. Pada penderita endometriosis, nyeri menstruasi biasanya terasa sangat menyakitkan/menyiksa, sampai-sampai tidak bisa hilang sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri. Perlu diwaspadai juga ketika darah saat menstruasi yang keluar sangat banyak dengan waktu haid lebih panjang.

Gejala endometriosis ini biasanya sudah terjadi pada saat remaja putri pertama kali mendapatkan menstruasi (menarche). Apabila ada sebagian remaja yang mengalami kondisi tersebut, alangkah lebih baik untuk segera dilakukan pemeriksaan penunjang di Rumah Sakit. Apa bahaya selanjutnya bila tidak segera dilakukan penanganan? Bila tidak segera ditangani, nyeri menstruasi yang disebabkan karena endometriosis ini akan semakin parah dan ukurannya terus membesar sehingga akan menyebabkan perempuan kesulitan untuk mendapatkan keturunan (Infertilitas/kemandulan). Memang gejala endometriosis sulit untuk dikenali dan bahkan perempuan yang mengalami nyeri endometriosis bisa jadi tidak menyadari mereka menderita penyakit ini. Selain itu kepedulian terhadap endometriosis di masyarakat masih rendah dan belum ada test sederhana yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosa endometriosis ini serta dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dapat mendiagnosa kondisi ini.
Melihat begitu besar efek yang dapat ditimbulkan dari a�?Nyeri Menstruasia��, marilah kita sesegera mungkin melakukan pemeriksaan penunjang ke Rumah Sakit untuk mengetahui ketidaknormalan organ reproduksi perempuan. Apabila kita terlambat melakukan penanganan akan mengakibatkan dampak yang lebih besar lagi dan akan dapat menyebabkan kita sebagai seorang perempuan tidak dapat menjalankan fungsi reproduksi secara maksimal.