Oleh: Tenti Kurniawati, M.Kep
Dosen Ilmu Keperawatan STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
air jordan 16
Seksualitas mempunyai arti yang khusus dan sangat penting dalam perkawinan. Kehidupan seksual pasangan suami istri merupakan bentuk komunikasi yang paling dalam, dan membutuhkan penyesuaian karena hadirnya orang lain, yaitu suami atau istri di sisinya. Tanpa penyesuaian, maka akan timbul masalah seksual dalam hidup perkawinan mereka, Pangkahila (2005). Penyesuaian membutuhkan waktu karena bersatunya dua individu (suami dan istri) yang memiliki karakter dan kebiasaan, serta cara pandang yang mungkin berbeda.
air max 2
Cinta dan kasih sayang yang tulus dan agung menurut Basri (2004) adalah merupakan tali pengikat yang sangat kuat dalam mengakrabkan hubungan sesama anggota keluarga. Perasaan cinta dan kasih sayang yang sehat dan konsisten akan melahirkan kehidupan sakinah penuh ketenangan dan ketentraman.Disamping itu hubungan suami istri yang semakin akrab, intim dan syarat dengan afeksi yang mendalam. Kondisi demikian akan mengurangi konflik dan rasa cemburu yang tidak berguna. Bahkan dapat menggantikanya dengan sifat saling mempercayai dan menumbuhkan semangat kerja, sehingga kehidupan seksual pun menjadi lebih harmonis.
Kehidupan seksual yang harmonis ialah kehidupan seksual yang dapat dinikmati oleh pasangan suami istri. Ini berarti suatu kehidupan seksual yang sehat dan memuaskan bagi pasangan suami istri. Kehidupan seksual disebut tidak harmonis bila hanya dinikmati oleh salah satu pihak saja atau kedua pihak sama-sama tidak dapat menikmatinya. Bahkan tidak sedikit yang justru tersiksa ketika melakukan aktivitas dan hubungan seksual. Kalau ini terjadi, maka kebahagiaan perkawinan menjadi tidak utuh dan kehidupan seksual menjadi tidak sehat karena salah satu pihak tidak dapat menikmati, (Pangkahila (2005).
Pernyataan Pangkahila tentang kehidupan seksual yang harmonis sesuai dengan hasil penelitian saya tentang a�?Persepsi istri terhadap kehidupan seksual yang harmonis dalam perkawinan.a�? Istri mempersepsikan kehidupan seksual yang harmonis jika suami istri dapat saling menikmati dan saling merasakan puas. Begitu juga dengan kehidupan seksual yang tidak harmonis teridentifikasi dari jika salah satu atau keduanya tidak puas, ada keterpaksaan dan tertekan.
Persepsi istri tentang penyebab kehidupan seksual yang tidak harmonis dalam penelitian yang saya lakukan didapatkan data dapat disebabkan oleh masalah internal dan eksternal dalam keluarga. Masalah internal yaitu faktor ekonomi dan tidak adanya komunikasi yang baik dengan pasangan, sedangkan masalah eksternal dapat berasal dari keluarga (diluar keluarga inti). Selain itu persepsi istri tentang bagaimana membina agar kehidupan seksual menjadi harmonis adalah menciptakan suasana yang harmonis yaitu dalam bentuk komunikasi pribadi suami istri, tergambar dari perilaku pasangan yang menyenangkan, mencari solusi, saling berkomunikasi, dan saling memahami. air max griffey
Hasil penelitian ini didukung oleh Ginekolog dan Konsultan Seks Dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, yang menyatakan bahwa perselingkuhan disebabkan oleh dua hal, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri masing-masing pasangan. Faktor-faktor tersebut meliputi kecocokan sifat, komunikasi, cara pemecahan konflik, dan hubungan seks.Sedangkan faktor eksternal berupa cara memanfaatkan waktu luang, sikap religius, keuangan, anak dan sanak keluarga. “Kunci utama yang dapat menghindarkan pasangan dari tindakan selingkuh adalah komunikasi, sebab faktor ini menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu hubungan,” tegasnya. Menurutnya, komunikasi antar pasangan harus dibangun sebaik mungkin. Masing-masing pihak harus mampu mengungkapkan perasaannya, baik itu rasa puas maupun rasa kecewa terhadap pasangan. Dengan demikian, kedua belah pihak dapat memperbaiki keadaan dan mencoba untuk setia dengan perkawinan yang sudah dibangun.(Suara Merdeka, 2006).
Diakhir tulisan ini sebaiknya kita coba merenungkan beberapa saran dari Pangkahila (2005), agar dapat mencegah timbulnya ketidakharmonisan dalam kehidupan seksual pasangan suami istri.
a. Keakraban dan kemesraan suami istri sangat penting artinya, karena itu harus tetap dipelihara dan dipertahankan bersama.
b. Pelihara dan jaga kesehatan tubuh secara umum agar tidak terkena penyakit atau gangguan yang dapat mengakibatkan disfungsi seksual.Czech ray ban sunglasses
c. Jangan menggunakan obat a�� obatan atau bahan kimia tanpa indikasi yang jelas dan tanpa petunjuk tenaga ahli, karena beberapa obat dan bahan kimia dapat menimbulkan disfungsi seksual.
d. Berbicara tentang seksualitas secara terbuka dengan istri atau suami.Ketertutupan suami istri tentang seksualitas sering merupakan penghambat dalam usaha mencapai kehidupan seksual yang harmonis.
e. Usahakan mempunyai waktu yang teratur untuk dapat bersama-sama dengan suami atau istri. Kesibukan seringkali merupakan penghalang bagi suami istri untuk dapat bersama-sama, sehingga tidak lagi menikmati kehidupan pribadi sebagai satu pasangan.
f. Jangan sampai hubungan seksual menjadi bersifat rutin. Maka diperlukan suatu perubahan sebagai variasi sehingga pasangan tidak jatuh pada kejemuan.nike air jordan 19
g. Bila mengalami masalah seksual, jangan dibiarkan begitu saja, dengan harapan akan segera lenyap dengan sendirinya. Segeralah berkonsultasi dengan tenaga ahli agar dapat segera diatasi secara benar dan bertanggungjawab.