JAKARTA – Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta membuktikan reputasinya sebagai perguruan tinggi yang diperhitungkan dalam kancah internasional dengan diundang secara khusus dalam acara Ambassadors’ Talk: Promoting Scholarships for International Students at Indonesian Universities. Acara bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ini berlangsung pada Senin, 3 November 2025 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta.
Undangan ini menempatkan UNISA Yogyakarta dalam satu forum bersama dengan perguruan tinggi ternama Indonesia lainnya, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga. Keikutsertaan UNISA menegaskan posisinya sebagai salah satu penyedia program beasiswa dan pendidikan berkualitas bagi mahasiswa internasional, khususnya dari negara-negara Global South.
Dalam acara yang akan dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Bapak Arif Havas Oegroseno, dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Ibu Stella Christie ini, UNISA Yogyakarta diwakili secara langsung oleh Hilmi Zadah Faidullah, M.Sc., Ph.D., selaku Kepala Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional.
“Kehadiran kami dalam forum ini adalah sebuah kehormatan dan pengakuan. Ini menunjukkan bahwa komitmen UNISA dalam membangun internasionalisasi dan memberikan kontribusi bagi pembangunan global melalui pendidikan telah mendapat perhatian nasional,” ujar Hilmi Zadah Faidullah menjelang keberangkatan ke Jakarta.
Acara Ambassadors’ Talk dirancang sebagai platform strategis untuk mempromosikan berbagai program beasiswa yang ditawarkan oleh universitas-universitas di Indonesia kepada para Duta Besar negara-negara Global South yang berkedudukan di Jakarta. UNISA Yogyakarta diharapkan dapat secara aktif mempresentasikan program-program unggulannya, khususnya di bidang kesehatan, yang terbuka bagi calon mahasiswa asing berpotensi.
Melalui partisipasi ini, UNISA Yogyakarta tidak hanya akan memperkenalkan peluang beasiswa tetapi juga menjalin hubungan diplomatik dan kerjasama pendidikan yang lebih erat dengan perwakilan negara-negara sahabat. Langkah ini sejalan dengan visi UNISA untuk menjadi universitas berkelas dunia yang melahirkan pemimpin dengan wawasan global.











