Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali membuktikan komitmennya buka peluang dalam pengembangan pendidikan kesehatan di Indonesia. Pada Senin (21/10), FIKes UNISA menerima kunjungan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Kunjungan yang berlangsung di smart room gedung Siti Walidah ini bertujuan untuk membahas kerja sama antara kedua institusi, khususnya dalam rencana pembukaan jurusan baru “Asisten Perawat” di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Buka Peluang
Wakil Dekan III FIKes UNISA Yogyakarta, Wantonoro, S.Kep.,Ns. M.Kep.,Sp.KMB.,PhD., menyambut hangat kedatangan rombongan SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar audiensi ini dapat menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta untuk membuka jurusan baru Asisten Perawat. Ini merupakan langkah yang sangat baik dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di masyarakat,” ujar Wantonoro.
Senada dengan Wantonoro, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Mochammad Harpan Nursitadhi, MPd., M. Eng., juga mengungkapkan antusiasmenya atas kerja sama ini. Menurut Harpan, pembukaan jurusan Asisten Perawat didasari oleh tingginya minat lulusan SMP yang ingin berkarier di bidang kesehatan.
“Kami melihat potensi besar dalam bidang keperawatan. Dengan adanya jurusan Asisten Perawat, kami berharap dapat mencetak lulusan yang siap bekerja di dunia kesehatan,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai aspek kerja sama, mulai dari pengembangan kurikulum, pemenuhan sarana prasarana, hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM). Salah satu poin penting yang disepakati adalah pemanfaatan lulusan keperawatan UNISA sebagai pengajar di jurusan Asisten Perawat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah kejuruan.