YOGYAKARTA – Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kualitas pendidikan dan wawasan global mahasiswanya dengan melepas 19 mahasiswa untuk mengikuti program International Credit Transfer (ICT). Pelepasan mahasiswa yang akan menimba ilmu dibeberapa universitas di Malaysia ini berlangsung simbolis di kampus UNISA Yogyakarta, Rabu (18/9/2025).
Program ICT yang akan berjalan selama satu semester penuh, dari Oktober 2025 hingga Maret 2026 ini, melibatkan tiga program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan. Sebanyak 9 mahasiswa dari Program Studi Ilmu Keperawatan dan 6 mahasiswa dari Program Studi Gizi akan melakukan transfer kredit di Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia. Sementara itu, 4 mahasiswa dari Program Studi Teknologi Laboratorium Medis akan menempuh pembelajaran di Universiti Kuala Lumpur (UniKL), Malaysia.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Dr. Dewi Rokhanawati, S.SiT, MPH., menyampaikan rasa bangga dan optimisme yang besar terhadap para peserta. “Pelepasan 19 mahasiswa ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bukti nyata langkah strategis UNISA dalam menyiapkan calon pemimpin masa depan yang berdaya saing global. Kami yakin, pengalaman akademik dan budaya di Malaysia akan memperkaya kompetensi dan memperluas jaringan mereka,” ujarnya.
Beliau juga berharap, mahasiswa tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga mampu menjadi duta budaya yang memperkenalkan kearifan lokal Indonesia selama mereka berada di negeri jiran.
Program ICT ini merupakan bagian dari implementasi kerjasama internasional yang telah lama dijalin antara UNISA Yogyakarta dengan berbagai universitas di luar negeri. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengalami sistem pendidikan yang berbeda, meningkatkan kemampuan bahasa asing, serta membangun perspektif global yang diperlukan di dunia kerja.
Para mahasiswa terpilih telah melalui proses seleksi yang ketat, mencakup aspek akademik, kemampuan bahasa Inggris, serta kematangan kepribadian. Mereka akan mengambil mata kuliah yang setara dengan kurikulum di program studinya masing-masing di UNISA, sehingga beban studi yang diambil di Malaysia dapat diakui dan dialihkreditkan.
Keberangkatan mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan dan Gizi ke UiTM serta mahasiswa Teknologi Laboratorium Medis ke UniKL ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus bersemangat meraih prestasi dan pengalaman di kancah internasional. Dengan bertambahnya jumlah mahasiswa yang berpartisipasi dalam program mobilitas seperti ini, UNISA Yogyakarta semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berwawasan global.








