(0274) 4469199 iop@unisayogya.ac.id

oleh: Hilmi Z.F Soen, SSt.FT.,M.Sc
Dosen Fisioterapi Manajemen Bencana dan Gawat Darurat
Program Studi Fisioterapi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta

Peran fisioterapi dalam militer bukanlah hal yang baru. Selama beberapa dekade, beberapa negara didunia mengembangkan fisioterapi pada tingkatan yang lebih baik sebagai sang “Jendral” yang bertanggung jawab dalam mengembalikan dan meningkatkan kemampuan gerak dan fungsi, misalnya fisioterapi di Kanada. Fisioterapi kanada telah membantu tentara nasional kanada, baik di medan perang dan di rumah mereka dalam memberikan layanan penuh pemulihan gerak dan fungsi. Bahkan, profesi fisioterapi lahir saat pertempuran berlangsung dan berkembang untuk mengatasi kebutuhan untuk memulihkan tentara yang terluka pada saat Perang Dunia Pertama, memelihara kemampuan gerak dan fungsi sebelum perang, atau untuk membantu mengintegrasikan para tentara kembali ke kehidupan semula ditengah-tengah keluarga dan masyarakat.
Tradisi berlanjut hingga hari ini sebagai sang “Jendral gerak dan fungsi” seorang fisioterapi mampu menangani pasien saat kondisi cidera akut, kondisi cidera kronis, dan bekerja dengan tentara dalam pelatihan untuk mencegah cidera fisik dan meningkatkan kesehatan fisik mereka secara keseluruhan. Fisioterapi menangani tentara yang telah kehilangan anggota tubuh, yang menderita masalah mobilitas dalam pertempuran, atau mengalami masalah lain yang mencegah mereka terlibat secara penuh dalam dinas aktif. Pendekatan pengobatan yang tergolong rumit diperlukan untuk para prajurit yang mengalami kombinasi beberapa tipe cidera.

Fisioterapi di Pasukan Kanada memberikan treatmen kepada tentara yang terluka di medan perang melalui rehabilitasi kembali di Kanada. Diperkirakan 25% dari personil Angkatan Bersenjata Kanada mengakses layanan fisioterapi setiap tahun, dan banyak memerlukan program rehabilitasi jangka panjang. “Kami melihat angka yang belum pernah terjadi sebelumnya dari kasus yang kompleks setelah mereka pulang dari Afghanistan,” kata Alice Aiken, PT, PhD, yang saat ini menjabat sebagai direktur Kanada Institut Militer dan Penelitian Kesehatan Veteran dia juga merupakan mantan Presiden Asosiasi Fisioterapi Kanada. Dr Aiken mengatakan, “Ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa dalam sejarah profesi fisioterapi, kondisi ini mampu meningkatkan posisi fisioterapi ke tingkatan perawatan kesehatan yang lebih tinggi.”
Tujuan utama bagi banyak tentara yang terluka adalah menemukan cara terbaik untuk kembali ke tugas militer mereka secara penuh. Peran fisioterapi membantu proses tersebut dengan memfasilitasi semua proses perawatan rehabilitasi di pusat rehabilitasi sipil dan pada saat masa transisi saat tentara kembali ke home base mereka untuk tahap akhir rehabilitasi mereka. Fisioterapi militer meresepkan program pengobatan dan latihan untuk meningkatkan gerak dan fungsi mereka, membantu meningkatkan kekuatan otot, dan memberikan perawatan yang berkelanjutan untuk mengembalikan gerak dan fungsi. Fisioterapi Sipil juga memberikan pengobatan yang diperlukan melalui pusat-pusat rehabilitasi yang bermitra dengan militer untuk merawat tentara yang terluka lebih dekat dengan masyarakat dan rumah mereka sendiri. Apakah fisioterapi yang bertugas adalah seorang militer yang belajar fisioterapi ataukah sebaliknya, satu hal yang penting keilmuan militer atau fisioterapi sama-sama dibutuhkan dan saling berkombinasi dengan baik. Faktor ini, ditambah dengan adanya fakta bahwa sebagian besar tentara berada dalam kondisi fisik yang baik sebelum cidera, dari sudut pandang rehabilitatif ini merupakan hal yang positif sepanjang semua kondisi cidera ditangani sejak awal dan intensif itu kunci utama mengembangkan potensi mereka untuk memaksimalkan gerak dan fungsi menjadi lebih baik, melakukan semua sesuai dengan resep latihan yang diberikan dan mentaatinya.
Fisioterapi militer memiliki tugas inti memeriksa, menyusun program dan mengaplikasikan para anggota pasukan yang mengalami cidera yang berhubungan dengan gerak dan fungsi. Mereka menetapkan rencana treatmen untuk berbagai kondisi yang berhubungan dengan kondisi ortopedi, cardio-respiratory, neuro-muskuloskeletal dan olahraga. Sebagai anggota tim pelayanan kesehatan dalam militer, Fisioterapi militer bertanggung jawab untuk menilai cedera dan mengembangkan rencana treatmen dengan tujuan agar pasukan dapat kembali dinas aktif. Mereka juga memberikan saran dan bimbingan dalam: • penilaian Worksite dan ergonomi dalam lingkungan kerja • pencegahan Cedera • Promosi kesehatan • Pendidikan cedera Olahraga • Pendidikan fisioterapi di Akademi militer • Program rekondisi.
Lingkungan Kerja
Fisioterapi Militer juga bekerja di klinik fisioterapi di Pusat Kesehatan dengan anggota lain dari tim dokter dan keperawatan di kesatuan militer. Mereka bekerja dalam lingkungan klinis yang khas menggunakan terapi manual dan soft tissue technique. Mereka juga memiliki modalitas lain seperti terapi dingin, panas, hidroterapi, akupunktur dan modalitas elektroterapi. Peralatan termasuk alat konvensional seperti beban, katrol, alat olahraga, meja traksi, dynamometers, alat-alat bantu, persediaan ortopedi, ortheses dan belat, selain perangkat yang lebih canggih seperti sistem isokinetic-isotonik, treadmill dan peralatan aerobik-fitness dan komputerisasi lainnya. Ketika digunakan pada operasi, Fisioterapi militer mungkin diperlukan peran sertanya untuk bekerja di fasilitas pemulihan. Namun, mereka terus bekerja untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapan operasional anggota Angkatan dan mendukung pekerjaan anggota lain dari tim Pelayanan Kesehatan.
Pengembangan Karir Fisioterapi Militer
Gaji awal untuk Fisioterapi militer di kanada yang sepenuhnya terlatih adalah $ 51.000 atau 586jt per tahun berarti 48jt per bulan; Namun, tergantung pada pengalaman dan pelatihan-pelatihan yang sebelumnya gaji awal mungkin bisa lebih tinggi. Promosi Regular melalui pangkat perwira junior berlangsung berdasarkan pada penyelesaian pelatihan yang dibutuhkan dan sebagai pejabat militer. Setelah dipromosikan ke peringkat Letnan (Navy) atau Captain, gaji mereka adalah sekitar $ 74.000 atau 851jt per tahun itu berarti 71jt per bulan. Fisioterapi militer di kanada yang menunjukkan kemampuan yang diperlukan, dedikasi dan potensi yang dipilih untuk kesempatan demi kemajuan karir, promosi dan pelatihan tingkat lanjut. Ketika mereka mengembangkan keterampilan klinis dan kepemimpinan yang diperlukan, mereka mengambil tanggung jawab yang semakin berat, awalnya sebagai orang kedua yang bertanggung jawab dan kemudian sebagai pemimpin tim klinik. Pada tingkat Kapten, lingkungan mungkin sebuah klinik kecil di dasar yang lebih statis, meningkat menjadi basic yang aktif dengan tim yang terdiri dari Fisioterapi terampil, Fisioterapi asisten, Fisioterapi ahli dan dukungan administratif. Pada tingkat utama, Fisioterapi Militer bertanggung jawab untuk mengawasi pelayanan rehabilitasi di wilayah mereka, sebagai pemimpin praktik tingkat regional. Bahkan Pemimpin Praktek tingkat nasional mengawasi pelayanan fisioterapi di seluruh Angkatan.
Negara kita tercinta Indonesia ternyata belum beranjak dari keterpurukan setelah merdeka 69 tahun yang lalu dari para penjajah, masa depan bagi pasukan militer masih belum pada titik kesejahteraan yang baik tidak terkecuali bagi fisioterapi yang mengemban tugas di dalam pasukan militer yang memiliki tugas utama memelihara kesehatan gerak dan fungsi para pasukan militer ternyata belum mampu berbuat banyak untuk mewujudkan semua peran inti sebagai seorang “Jendral gerak dan fungsi” bagi para anggota pasukan militer, momentum Hari Kemerdekaan harusnya menjadi waktu yang sangat tepat untuk bangkitnya fisioterapi militer demi mewujudkan para pasukan militer yang kuat, sehat dan cerdas . Momentum keputusan oleh MK yang akhirnya mengakhiri perdebatan keras tentang siapa pemimpin terpilih negara ini juga turut memberikan kesan dan pesan tersendiri bahwasannya pemimpin bangsa ini adalah pimpinan untuk seluruh pasukan militer negara ini maka kesejahteraan, kesehatan dan masa depan militer bangsa ini tergantung padanya, kita nanti bersama janji pemimpin masa depan kita indonesia. Merdeka!!!