(0274) 4469199 iop@unisayogya.ac.id

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta  menyelenggarakan The 3th International Conference of Health Science and Technology (ICHST), 14 – 15 Oktober 2022. 

Konferensi ini menjadi bagian dari seri the 2-nd Aisyiyah International Conference on Health Sciences and Medicine (A-HMS). Kegiatan ini dirancang untuk memberikan wadah bagi para ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk menyumbangkan keahlian dan pengalamannya terkait transformasi teknologi untuk kehidupan yang lebih baik yang dapat dilihat dari dimensi kesehatan dan ilmu kedokteran.

‘’Dengan topik Transformation of Technology for a Better Life, konferensi ini mencoba memfasilitasi dialektika ilmiah antara peneliti, dosen, dan orang-orang yang bertekad di dunia akademik untuk berbagi penemuan dan pengetahuan baru’’. Kata Ketua Panitia ICHST, Dr. Askuri, M.Si.,  Jumat (14/10).

Lebih lanjut Askuri menyampaikan bahwa saat ini, umat manusia telah mencapai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju. Dinamika ini tidak akan pernah berhenti, sehingga penemuan demi penemuan teknologi baru akan selalu menghiasi kehidupan kita. Namun, dinamika ilmu pengetahuan dan teknologi seringkali terbentur pada batas-batas etika dan moral sebagai masyarakat manusia.

Perkembangan bioteknologi, teknologi digital, teknologi kesehatan, inovasi ekonomi dan kebijakan, terkadang menimbulkan perdebatan etis: apakah teknologi baru yang ditemukan akan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, atau justru akan menjerumuskan manusia ke dalam masalah baru. Oleh karena itu, seharusnya sains tidak berada di atas menara gading, tetapi harus menyerap percakapan antarmanusia dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sains selalu menemukan konteksnya dalam kehidupan manusia.

Dalam kesempatan ini, Askuri menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pembicara untuk pengetahuan dan kepakaran yang telah diberikan, yang memantik diskusi menarik selama konferensi. 

“Harapannya acara ini akan membawa dampak pada dunia kesehatan sains dan teknologi, dan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sejarah umat manusia’’, kata Askuri

Konferensi ini juga mendapatkan pendanaan dan lolos hibah konferesnsi internasional dari Kemendikbudristek. Dana tersebut akan dicairkan pasca acara melalui laporan dan verifikasi sebesar 50 juta rupiah.

Konferensi ini menghadirkan sejumlah pembicara kunci, yaitu Ondřej Cástek (an associate professor in the Department of Business Management at the Faculty of Economics and Administration, Masaryk University, Czech Republic),  Lisa McKenna (Dean and Head of the School of Nursing and Midwifery LaTrobbe University);  Waluyo Adi Siswanto (Rektor UMAM);  Linda McGowan (Pro-Dean of Internationalisation Faculty of Medicine and Health University of Leeds);  Ayano Kit (Kyoto Koka Women’s University, Master of Public Health); Iswanto (UMY)  dan  Annisa Khumaira (Prodi Bioteknologi UNISA Yogyakarta) Pada konferensi ini terdapat beberapa bagian kegiatan antara lain pemaparan narasumber kunci (panelist session) dan oral presentation dari  para peserta. Dan di akhir sesi akan diumumkan presentasi terbaik dan pembagian doorprize.